Teknik-Teknik dalam Visual Effect

Untuk membuat sebuah visual effect kita membutuhkan pengetahuan dan teknik. Pengetahuan secara mendalam akan membantu kita dalam menciptakan pemahaman yang baik. Jika kita sudah memahami suatu hal dengan baik, gue yakin kalian semua akan mampu merencanakan dan memvisualisasikan karya kalian. Tidak hanya pengetahuan yang penting, kalian juga harus mampu menerapkan teknik-teknik tersebut untuk dapat merealisasikan rencana dari karya yang kalian miliki.

Pada postingan kali ini gue akan berbagi kepada kalian mengenai apa saja teknik-teknik yang digunakan dalam proses pembuatan visual effect, yang pasti semuanya tidak akan mudah untuk dipelajari karena ada beberapa teknik yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi tergantung kerumitan karya yang kalian ciptakan.

Oke, biar kalian gak penasaran berikut teknik teknik yang digunakan dalam proses pembuatan visual effect:

Daftar isi
1. Teknik Digital Composting
2. Teknik CGI
3. Teknik Chroma Key
4. Teknik Cinematography
5. Teknik Stop motion

1. Digital Compositing

Sumber : maackasba.com

Teknik pertama ialah digital compositing yang merupakan proses penggabungan beberapa bagian gambar atau rekaman menjadi suatu kesatuan secara digital.

Pada proses digital compositing terdapat penggunaan operasi dasar matematika yang dikenal dengan istilah alpha blending yang berfungsi untuk mengatur dua nilai pixel masukan untuk menghasilkan sebuah nilai pixel keluaran.

Sederhananya operasi dasar ini digunakan untuk menggabungkan sebuah gambar atau rekaman yang memiliki jumlah pixel yang sama dengan menggali informasi secara sistematis. Dalam prosesnya digital compositing akan lebih banyak bermain pada susunan layer, jadi kalian harus jeli akan struktur penyusunan layer tersebut sehingga hasilnya akan tersusun secara berurut dan terlihat ciamik.

2. CGI

Sumber : Variety.com

CGI ( Computer-Generated Imagery ), merupakan sebuah citra yang dibuat dengan bantuan komputer. Cgi banyak dimanfaatkan dalam industri perfilman dan animasi. Salah satu sifat cgi yang mudah dikendalikan dari pada menggunakan objek fisik dan kemampuan dalam menciptakan objek dengan banyak variasi bentuk dan kerumitan, yang membuat banyak orang mulai menggunakannya.

Banyak film-film luar negeri terutama Hollywood yang menerapkan penggunaan cgi dalam proses pembuatannya, dan tentunya mendapat respon yang baik dari para penonton. Software-software yang dapat kamu gunakan untuk menerapkan teknik ini diantaranya Blender, Maya, 3Ds max, dan masih banyak lagi.

3. Chroma key

Sumber : VideoHive.com

Chroma key adalah teknik dimana kita kita menggabungkan sebuah gambar atau rekaman dengan latar belakang warna yang kita gunakan. Jadi untuk menerapkan teknik ini kamu harus menggunakan latar belakang berupa kain bewarna hijau atau biru (warna yang sering digunakan) yang akan digunakan sebagai acuan untuk melakukan penggabungan gambar.

Pencahayaan dan bentuk permukaan latar akan sangat berpengaruh pada hasil. Banyak aspek yang harus diperhatikan dalam penggunaan teknik ini.

4. Cinematography

Sumber : infocean.com

Teknik ini merupakan sebuah disiplin ilmu yang membahas tentang keterampilan dalam menangkap atau merekam suatu gambar dan menyusunnya agar memiliki sebuah alur yang dapat dimengerti.

Dalam menerapkan teknik ini kalian harus memahami beberapa aspek seperti anatomi kamera, sudut kamera, jenis rekaman, komposisi, pencahayaan dan pergerakan kamera. Jadi untuk cinematography kalian akan lebih ditekankan pada ke ikut sertaan mu saat proses rekaman berlangsung.

5. stop motion

Sumber : instructables.com

Stop motion adalah teknik untuk membuat sebuah objek terlihat bergerak dengan memanipulasi secara fisik, sedikit demi sedikit disetiap frame. Banyak animasi-animasi yang menerapkan stop motion dalam pembuatannya salah satunya “shaun the sheep” yang menggunakan figur tanah liat untuk membentuk setiap karakternya, dan masih banyak lagi film atau kartun yang menerapkan teknik stop motion sebagai bagian dalam proses pembuatannya.

Bagaimana apakah terlalu banyak teknik? Tentu tidak, jika kalian suka akan bidang ini dan benar benar ingin fokus dalam bidang ini. Disamping mengetahui pemahaman dasar nya, kalian juga harus belajar melakukan praktek langsung untuk membuat sebuah karya agar keterampilan dan pengetahuan kalian semakin terasah.

Sekian artikel dari gue semoga dapat memberikan pengetahuan lebih terhadap kalian. Untuk kritik dan saran bisa kirim ke email : andikawiratana@gmail.com dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar berupa reaksi kalian setelah membaca artikel ini yah! Gue Andika sang penulis salam untuk kalian semua dan maju terus dunia Blogging Indonesia.

Bye bye ………..!!!

8 thoughts on “Teknik-Teknik dalam Visual Effect

Leave a comment